Saat ini sudah banyak bermunculan berbagai macam jenis, merek serta desain berbagai notebook atau laptop. Beda merek, beda desain, beda pula dimensinya. Barang kali karena berhubungan dengan dimensinya yang cukup kecil yaitu 8,9″ dengan kekuatan daya penyimpanan memory yang luar biasa besar yaitu 160Gb ini pulalah yang menyebabkan saat ini banyak sekali penggemar dari Acer Aspire One. Namun dibalik itu semua ada satu masalah yang cukup pelik untuk ukuran notebook dengan spesifikasi seperti itu, bukan hanya Acer namun notebook merk lainpun hampir sama. Barang kali karena adanya pemerkosaan terhadap daya kekuatan yang dipaksakan ini makanya notebook dengan dimensi sekelas Acer Aspire One sering mengalami trouble tidak bisa booting, istilah kerennya mati total atau matot (hampir 50% kerusakan).
Sebenarnya kita tidak perlu terlalu khawatir saat notebook kita mengalami matot tersebut secara tiba-tiba, walaupun kita juga sebenarnya juga tidak bisa menganggap enteng. Yah setidaknya saat moment matot tersebut terjadi kita jangan langsung memvonis berapa besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan penggantian speartpart nanti. Jangan khawatir karena sebenarnya ada kemungkinan besar bahwa notebook kita tersebut hanya trouble pada sistem memori flash biosnya. Karena kemungkinan itu yang trouble hanya sistemnya maka ada kemungkinan kita masih bisa memperbaikinya atau istilahnya flash ulang.
Ada beberapa ciri-ciri notebook AA1 hanya trouble sistem biosnya diantaranya adalah:
- Mati Total namun kipas atau FAN menyala
- Tidak ada tampilan
- Layar BLANK hitam
- No BOOT to BIOS Setup atau tidak bisa masuk BIOS
Nah jika ciri-ciri kerusakannya seperti itu maka ada kemungkinan hanya perlu flash ulang bios. Lalu bagamana caranya? Berikut caranya:
- Download terlebih dahulu File BIOS dari website Acer, jika bingung atau ga mau repot silahkan download file yang sudah lughot sediakan dibawah.
- Format Flashdisk ke dalam system FAT
- Ekstrak file yang kita download tadi
- Rename 3309.fd menjadi zg5ia32.fd
- Masukkan file zg5ia32.fd dan FLASHIT.EXE kedalam Flashdisk yang telah kita format tadi
- Masukkan Flashdisk ke port USB
- Lepas battrey
- Hubungkan kabel power adaptor ke notebook
- Tekan tombol FN dan ESC bersamaan
- Tekan tombol power beberapa detik hingga lampu indikator power berkedip
- Lepas tombol FN, ESC dan Power
- Tunggu beberapa menit hingga notebook restart sendiri.
Proses ini akan memakan waktu sekitar 8 menit, jadi mohon bersabar. Jika tetap tidak berhasil coba cek filenya tadi apakah benar atau tidak setelah itu coba lakukan langkah-langkah diatas.
Download : File BIOS
Catatan:Cara ini hanya berlaku untuk Netbook Acer seri AOA-110 dan AOA-150, lughot belum mencoba pada Notebook acer selain kedua seri ini!!!
kalo cara diatas gagal,coba buka tutup belakang netbook, cari RAM lepaskan dan bersihkan,pasang kembali coba nyalakan,dan cara terakhir berlaku untuk semua merk dan type dan biasanya berhasil.Kalau semua cara sudah dilakukan tapi tetep saja tidak berhasil hubungi tehnisi...semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment